Sinergi

blogger templates

Kata Kata mutiara untuk Motivasi Kerja karyawan selanjutnya Adalah Mengenai "SINERGI"


Berbicara mengenai sepak bola,  Anda mungkin masih ingat euforia Piala Dunia tahun 2010 atau Piala Eropa 2012?  Jika ya, mungkin anda akan langsung teringat dengan satu hal’ SPAIN” . Yup, Spanyol mencetak sejarah menjadi satu-satunya negara yang mampu mempertahankan gelar juara sepak bola Eropa. Negeri yang dikaruniai ribuan atlet kelas dunia ini juga menjadi negara pertama yang merebut tiga gelar agung secara beruntun, Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012. Sedikitnya ada empat pemain yang selalu menjadi starter dalam tiga rangkaian prestasi fenomenal ini. Mereka adalah Iker Casillas, Sergio Ramos, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta. Kepada para pahlawan inilah, barangkali, Spanyol berutang budi paling besar.
Apakah hanya kepada mereka Spanyol harus mengucapkan terima kasih? Tentu saja tidak, kepada seluruh tim, termasuk juru pijat yang pontang-panting setiap kali ada pemain mengeluhkan ototnya, Spanyol harus mengucapkan gracias. Juga kepada belasan ribu pendukung yang rela mengeluarkan uang ekstra untuk melakukan perjalanan ke Polandia dan Ukraina, utang budi Spanyol sangat besar,  dan Anda mungkin akan ingat satu nama Luis Aragones. Orang tua yang suka bicara pedas, bahkan cenderung kasar, inilah yang membalikkan semua nasib sepak bola Spanyol dalam arena pergaulan elite Eropa. Di tangan Aragones yang cenderung ”kejam” pada kedisiplinan dan rasa persatuan ”bangsa Spanyol”, tidak ada lagi sekat politik dan sejarah pahit yang mengotak-ngotakkan Madrid, Catalan, dan Basque. Sentimen primordialisme inilah yang sebelum 2008 diyakini sebagai problem pokok yang membuat Spanyol bukanlah negara yang masuk kategori elite dalam pergaulan sepak bola Eropa.

Dengan kondisi psikologis yang sangat baik, terutama lepas dari rasa second best di Eropa, pasukan Del Bosque menaklukkan dunia ketika tampil di Afrika Selatan 2010. Kesuksesan Spanyol menjadi negara Eropa pertama yang jadi juara dunia di luar benuanya sendiri tak lepas dari sikap Del Bosque yang tidak malu-malu mengadopsi gaya bermain klub Barcelona, gaya tiki-taka yang fenomenal.  Sulit dibantah, generasi emas Spanyol yang merajai dunia bola sejak 2008 adalah tim terbaik sepanjang masa. Torehan rekor dan sejarah yang mereka ciptakan mengatakan semuanya. Spanyol tidak seperti Argentina dan Portugal yang memiliki “pemain super” seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sebelum memulai rentetan kesuksesan tersebut, Spanyol juga dianggap tidak memiliki “DNA Juara” seperti Jerman dan Italia di Eropa maupun Brazil dan Argentina di Amerika Latin.
Kunci sukses Spanyol terletak pada kolektivitas tim yang mengandalkan possition football, yang terkenal dengan istilah “Tiki-Taka”. Tiki-Taka Spanyol mengharuskan setiap pemain bersinergi demi kepentingan tim, baik dalam menyerang maupun bertahan. Untuk itu, setiap pemain dituntut untuk meredam sifat individualisnya, memahami dengan baik karakter permainan (kekuatan atau kelemahan) rekan-rekannya di lapangan, dan saling bahu-membahu sehingga dapat tercipta kesimbangan tim yang solid dan kokoh. Kisah sukses tim Spanyol ini memperlihatkan bahwa kolektivitas (sinergi tim) mampu membawa kita untuk meraih hasil yang sangat luar biasa.
Apakah yang menyebabkan tim tersebut dapat menang? Komunikasi yang baik dan saling pengertian antar  pemain dalam sebuah tim tersebutlah yang menyebabkan tim yang diisi oleh pemain yang memiiliki skill rata-rata dapat berubah menjadi tim yang hebat dan menakutkan. Hal ini telah diakui oleh pemain sepak bola manapun di dunia ini. Mereka mengakui bahwa skill individu merupakan hal yang penting, tetapi ada hal yang lebih penting dalam suatu tim sepakbola: yaitu kerjasama tim, kesadaran akan tugasnya masing-masing dan saling pengertian antar pemain tim tersebut
Habit 6 berbicara mengenai sinergi. Bentuk-bentuk tertinggi dari sinergi memfokuskan empat anugerah manusia yang unik, motif menang/menang, dan ketrampilan komunikasi empatik pada tantangan terbesar yang kita hadapi dalam hidup. Sinergi adalah intisari dari kepemimpinan yang berpusat pada prinsip. Sinergi berfungsi sebagai katalisator, menyatukan, dan melepaskan kekuatan terbesar dalam diri manusia.
Ketika anda berkomunikasi secara sinergis, anda benar-benar membuka pikiran, hati dan ekspresi anda kepada kemungkinan baru, alternatif baru, pilihan baru.

Hal-hal ini dapat dihasilkan secara tetap, konsisten, hampir setiap dalam kehidupan orang banyak. Tetapi memang diperlukan rasa aman dan keterbukaan pribadi yang besar dan semangat petualangan. Intisari dari sinergi juga terletak pada bagaimana anda menghargai perbedaan. Menghormati kekuatan orang lain dan menerima kelemahan mereka. Kunci untuk menghargai perbedaan-perbedaan itu adalah dengan menyadari bahwa semua orang melihat dunia, tidak sebagaimana adanya, tetapi sebagaimana mereka.Orang yang benar-benar efektif mempunyai kerendahan hati dan rasa hormat untuk mengakui keterbatasan persepsinya sendiri dan menghargai sumber daya yang kaya yang tersedia melalui interaksi dengan hati dan pikiran manusia lain. Menghargai perbedaan karena ia justru menambah pengetahuannya, pengertiannya tentang realitas.

Bahkan alam semesta pun bersinergi.  Ekologi adalah sinergisme dalam alam karena segalanya berhubungan dengan segalanya yang lain. Dalam hubungan inilah kekuatan kreatif dimaksimalkan. Hasil riset membuktikan  bahwa dengan terbang dalam formasi, seluruh kawanan unggas bisa terbang 71 % lebih jauh ketimbang kalau masing-masing burung terbang sendirian. Karena ketika seekor unggas mengepakkan sayapnya, terciptalah arus angin bagi unggas berikutnya. Kalau unggas yang paling depan letih, ia akan pindah ke belakang dan membiarkan unggas lainnya yang memimpin. Unggas-unggas yang yang di belakang bersuara untuk memberikan semangat kepada yang didepan. Setiap kali ada seekor unggas yang ke luar dari formasinya, ia langsung merasakan penolakan terbang sedirian dari teman-temannya dan segera kembali ke formasinya. Akhirnya, kalau salah satu unggas ini sakit atau terluka dan keluar dari formasinya, dua unggas yang lainnya akan mengikutinya turun untuk melindungi serta menolongnya. Mereka akan menunggui unggas yang sakit itu hingga sembuh atau mati lalu bergabung dengan formasi baru atau menciptakan formasi sendiri untuk menyusul kelompok yang terdahulu.

Anda bisa merasakan bahwa unggas itu benar-benar cerdas. Dengan membagi arus udara yang tercipta karena kepakan sayapnya, bergantian memimpin, memberikan dorongan kepada yang didepan, tetap dalam formasinya, dan menjaga yang terluka, mereka mencapai jauh lebih banyak ketimbang kalau terbang sendirian.

Lalu bagaimana kita ber-Sinergi?

Sinergi tercapai kalau dua orang atau lebih bekerja sama untuk menciptakan solusi yang lebih baik ketimbang kalau sendirian.  Sinergi tidak terjadi begitu saja dalam konteks kehidupan kita sehari-hari. Sinergi adalah suatu proses. Kita pun harus sampai ke sana sebagai individu yang merupakan anggota dalam suatu kelompok. Baik kelompok dalam pekerjaan kita entah itu divisi ataupun departemen dalam perusahaan ataupun kelompok dalam masyarakat kita. Dan landasan untuk mencapai ke sana adalah : BELAJAR UNTUK MEMANFAATKAN PERBEDAAN, bukan hanya sekedar MENTOLERIR PERBEDAAN atau bahkan MENGHINDARI PERBEDAAN. Perbedaan agama, fisik, pakaian, bahasa, kekayaan, keluarga, gaya hidup, pendidikan, minat, ketrampilan, usia, gaya dan seterusnya. Disini orang memandang bahwa perbedaan-perbedaan sebagai keuntungan, bukan kelemahan. Akan ditemukan bahwa dua orang yang cara berfikirnya beda bisa mencapai lebih banyak ketimbang dua orang yang cara berfikirnya sama. Juga kesadaran bahwa memanfaatkan perbedaan tidaklah berarti harus sependapat dengan perbedaan-perbedaan itu, seperti menjadi pendukung salah satu partai, melainkan sekedar menghargainya. Kita perlu berfikir bahwa KERAGAMAN = PERCIK KREATIF = PELUANG

   

Sinergi adalah kerja sama yang kreatif, dengan penekanan pada kata KREATIF. Seluruhnya lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya. Coba kita bayangkan orang yang sedang membangun Balai Dusun di kampung jaman dulu (sekarang masih ada). Saat itu di kampung belum ada yang namanya kontraktor untuk membangun sebuah tempat pertemuan. Masing-masing anggota masyarakat datang dan membawa apa yang sanggup mereka sumbangkan. Misalnya ada yang menyumbang genteng, kayu, batu-bata, paku, pasir ada pula yang tidak mempunyai itu semua tapi mereka menyumbangkan seluruh tenaga mereka untuk pembangunan. Ketika genteng + paku + kayu + pasir + batu-bata + tenaga maka hasilnya adalah BALAI DUSUN dan tidak sekedar bahan baku saja.


Maukah kita menghargai perbedaan dan mampukah kita memanfaatkan perbedaan untuk MEWUJUDKAN SINERGI???


Jawabannya ADA PADA ANDA MASING-MASING, selamat " bersinergi" !

kumpulan kata motivasi kerja karyawan.




1 Response to "Sinergi"

  1. The best slots casino site, slots, odds for real money
    A casino site that allows you to play and luckyclub win real money, from the world's most popular slots like Gonzo's Quest to progressive jackpots and

    ReplyDelete

terimakasih Sudah mengunjungi dan membaca blog saya,silahkan tinggalkan pesan atau saran