Win Win Solution

blogger templates

Kumpulan Cerita Motivasi Kerja Karyawan Dan Kata Bijak 


1.Cerita Motivasi Kerja : Win Win Solution

kumpulan cerita motivasi kerja karyawan dan kata bijak


Pada suatu malam yang dingin, dengan mengendarai mobil sport terbaru yang hanya mempunyai dua tempat duduk, Anda melintasi sebuah gurun. Di tengah perjalanan, Anda bertemu dengan tiga orang manusia, yang pertama adalah seorang nenek keriput yang tengah terkena serangan jantung. Manusia kedua adalah sahabat lama Anda yang pernah menyelamatkan hidup Anda di masa lalu. Nah sosok terakhir adalah seorang gadis cantik berkulit putih mulus dengan postur tubuh yang sangat aduhai, sosok gadis yang selama ini sangat Anda idam-idamkan. Ketiga orang itu melambaikan tangannya minta pertolongan kepada Anda. Sejurus kemudian, Andapun merapat mendekati mereka. Sempat tersirat kebingungan di benak Anda. Bagaimana tidak, mobil Anda hanya memiliki dua tempat duduk. Artinya Anda hanya akan mampu menolong salah seorang dari mereka.

What Do You Think?

Pembaca yang berbahagia, untuk sejenak saya ajak Anda berpikir membantu saya memecahkan masalah pelik ini. Tolong jangan meneruskan membaca tulisan ini sampai selesai, melainkan memikirkan jalan keluar terbaik. Coba rumuskan beberapa pemecahan sekaligus yang menurut Anda mampu memecahkan masalah semua orang di gurun pasir itu. Sudah? Bagus!
Saya sadar bahwa kita mempunyai sebuah pilihan yang sulit. Berdasarkan pada nilai kemanusiaan, mungkin Anda akan memilih membawa nenek yang terkena serangan jantung tadi ke RS terdekat. Tahukan Anda apa kata dunia ketika Anda melakukan pilihan ini? Mereka akan mengatakan Anda sebagai orang yang tak tahu balas budi, karena tidak menolong kawan lama Anda. Runyamnya, bahkan Anda akan dicap munafik dan bodoh karena melewatkan kesempatan yang belum tentu sekali seumur hidup bertemu dengan gadis yang Anda idam-idamkan. Kita coba alternatif kedua, di mana Anda menolong kawan lama Anda. Yah, anggap saja sebagai balas budi kepadanya. Dan Anda tahu apa reaksi orang kebanyakan? Mereka akan tetap mempersalahkan Anda sebagai orang yang tak bermoral karena telah menyebabkan seorang nenek meninggal dunia, belum lagi cap munafik dan bodoh seperti pada kasus pertama. Bagaimana dengan pilihan ketiga? Anda tolong gadis idaman Anda? Wah, kalau alternatif ini yang Anda ambil, saya jamin masyarakat akan menghujat Anda sebagai pengkhianat yang tak bermoral. Terus bagaimana dong? Pusiiing !
Pembaca yang berbahagia, apakah masih ada alternatif lain, selain tiga pilihan di atas? Sepertinya semua kemungkinan sudah kita pikirkan bukan? Ya, karena mobil sport hanya mampu memuat dua orang, maka Anda hanya akan mampu menolong salah satu dari mereka. Jadi alternatif apa lagi yang masih bisa kita ambil?

Kalau saya jadi Anda, saya tidak akan melakukan tiga hal di atas. Saya justru akan melakukan tindakan ekstrim, namun bisa memuaskan semua orang. Saya akan berikan kunci kontak mobil kepada sahabat lama saya dan minta dia untuk segera membawa nenek tersebut ke rumah sakit terdekat agar nyawanya tertolong. Di sisi lain sahabat saya juga tertolong telah keluar dari gurun itu. Heroik dan ekstrim khan, karena saya sudah mengorbankan diri saya untuk terjebak di gurun tersebut. Mungkin Anda akan menganggap saya idiot dengan membiarkan diri saya terjebak di gurun untuk menggantikan teman saya dan nenek tersebut. Anda salah, karena saya tidak sendiri. Ada seorang gadis cantik berkulit putih, dengan postur tubuh yang aduhai, sosok gadis yang selama ini saya idam-idamkan, menemani saya di sini. Ahayhay….dan saya akan mencoba cara lain untuk menolong dia.

Pembaca yang berbahagia, itulah kehidupan. Seringkali kita dihadapkan pada problematika hidup yang mengharuskan kita menentukan pilihan. Dan seringkali pula, karena banyaknya kepentingan yang bermain di dalamnya, kita dihadapkan pada keputusan yang sulit untuk diambil. Kita punya kepentingan yang harus kita perjuangkan, di sisi lain ada peraturan yang harus kita taati. Dalam bukunya yang sangat fenomenal, Seven Habits Highly Effective People, Covey menjelaskan mengenai habit keempat yaitu Think Win Win.


Dalam 7 Habits, Covey mempromosikan inspirasinya yang disebut “etika karakter” yang berdasarkan pada prinsip dan tata cara memimpin serta mengabaikan prinsip “etika kepribadian” yang memberikan sinyal kepalsuan dan ambiguitas. Karakter adalah gabungan dari kebiasaan-kebiasaan kita. Kebiasaan sulit berubah, tetapi bisa dirubah dengan komitmen yang sungguh-sungguh. Kebiasaan (habits) yang baik adalah persinggungan antara pengetahuan (knowlegde), keahlian (skill) dan keinginan (desire). Cerita saya di atas baru mengadopsi satu kebiasaan manusia efektif yang diajarkan oleh Covey, yaitu pada habits ke 4 (THINK WIN WIN). 4Think Win-Win, berpikir menang-menang atau kepemimpinan antar pribadi.

Berpikir Menang-Menang bukanlah tentang menjadi baik, juga bukan teknik cepat memperbaiki. Ini adalah kode berbasis karakter untuk interaksi manusia dan kolaborasi. Sebagian besar dari kita belajar untuk meletakkan harga diri kita pada perbandingan dan persaingan. Kita berpikir tentang berhasil sementara orang lain gagal - yaitu, jika saya menang, Anda kehilangan, atau jika Anda menang, saya kalah. Hidup menjadi sebuah zero-sum game. Hidup laksana kue yang begitu besar dan jika Anda mendapatkan potongan besar, ada yang kurang bagi saya, itu tidak adil, dan saya akan memastikan Anda tidak mendapatkan lagi. Kita semua main game, tapi berapa banyak yang benar-benar menyenangkan? Win-win melihat kehidupan sebagai arena kooperatif, bukan yang kompetitif. Menang-menang adalah kerangka pikiran dan hati yang terus-menerus berusaha mencari manfaat bersama dalam semua interaksi manusia. Berarti kesepakatan menang-menang adalah solusi yang saling menguntungkan dan memuaskan keduabelah pihak. Seseorang atau organisasi yang melakukan pendekatan konflik dengan sikap menang-menang memiliki tiga karakter penting: Integritas : menempel dengan perasaan sejati Anda, nilai-nilai, dan komitmen. Kematangan: mengekspresikan ide dan perasaan Anda dengan keberanian dan pertimbangan untuk ide-ide dan perasaan orang lain. Mentalitas : percaya ada banyak hal yang bisa dijadikan alasan untuk berbagi. Banyak orang berpikir dari segi baik atau buruk. Win-win mengharuskan Anda menjadi keduanya. Ini merupakan tindakan menyeimbangkan antara keberanian dan pertimbangan. Untuk memperoleh menang-menang, Anda tidak hanya harus empatik, tetapi Anda juga harus percaya diri. Anda tidak hanya harus perhatian dan sensitif, Anda juga harus berani. Untuk melakukan itu - untuk mencapai yang keseimbangan antara keberanian dan pertimbangan - adalah esensi dari kedewasaan yang nyata dan mendasar untuk menang-menang.

Bagaimana caranya berpikir Menang/Menang?
1. Menangkan kemenangan pribadimu dulu. Semuanya dimulai dari diri Anda sendiri. Ketenteraman pribadi adalah landasan untuk sikap Menang/Menang.
2. Hindari Kecenderungan bersaing dan membanding-bandingkan . Persaingan itu sehat kalau Anda bersaing terhadap diri sendiri. Persaingan menjadi gelap kalau Anda kaitkan harga diri dengan kemenangan atau Anda menggunakannya untuk memposisikan dirimu di atas orang lain. Kecenderungan membanding-bandingkan adalah saudara kembarnya kecenderungan bersaing. Membanding-bandingkan dengan orang lain hanyalah kabar buruk. Mengapa ? karena kita semua berada dalam kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda baik secara sosial, mental dan fisik. Satu-satunya perbandingan yang baik adalah membandingkan diri anda terhadap potensi anda sendiri.
3. Semangat Menang/Menang. Percayalah berpikir Menang/Menang itu menular. Kalau Anda besar hati, berkomitmen menolong orang lain meraih sukses, dan bersedia berbagi, Anda akan menjadi magnet bagi teman-teman. Kalau saat ini Anda berpikir Menang/Menang hanya 10 persen dari waktu anda, sekarang ini mulailah memikirkannya 20 persen dari waktu anda lalu 30 persen dan seterusnya. Akhirnya itu akan menjadi kebiasaan dan Anda bahkan tidak perlu memikirkannya lagi. Itu akan menjadi bagian siapa diri anda sesungguhnya.

Hanya orang yang memiliki integritas, kedewasaan karakter dan mental yang baik saja yang bisa menerapkan solusi saling menang. Tanpa Integritas, orang akan merasakan sikap bermuka dua dan mereka pun menjadi berhati-hati ketika berhubungan dengan kita. Tanpa ada dasar kepercayaan, maka mereka merasa dirinya dimanipulasi oleh teknik berkomunikasi kita. Integritas adalah nilai – nilai yang kita percayai dan kita laksanakan setiap hari. Integritas adalah berjanji dan menepatinya. Integritas adalah kesesuaian antara perkataan dengan tingkah laku kita. Memiliki integritas berarti mengetahui letak kekuatan dan kelemahan diri.

Berpikir menang-menang adalah landasan untuk bergaul akur dengan orang lain. Ini dimulai dengan keyakinan bahwa kita semua sama, bahwa tak ada orang yang lebih rendah atau lebih unggul dari yang lain. Dan tak ada yang perlu lebih unggul atau lebih rendah dari yang lain.Usahakan untuk mencapai solusi menang – menang dalam setiap hubungan dengan orang lain karena itulah satu-satunya bentuk hubungan yang dapat diterima dan mampu bertahan dalam segala situasi. Mengalah supaya orang lain menang atau menang supaya orang lain kalah hanya akan berakhir dengan kekecewaan, tekanan dan pemutusan hubungan. Jika tidak ada solusi yang berakhir dengan kemenangan kedua belah pihak, maka pilihan yang harus anda ambil adalah “Tidak sama sekali.”

Dengan tidak sama sekali sebagai pilihan, anda dapat dengan jujur berkata, “Saya hanya ingin win win solution. Saya ingin menang dan saja juga ingin anda menang. Saya tidak mau mendapatkan apa yang saya inginkan dan membuat anda merasa tidak enak, karena pada akhirnya hal ini akan muncul ke permukaan dan menimbulkan penarikan diri. Sebaliknya, saya rasa anda tidak akan merasa senang jika anda mendapatkan apa yang anda inginkan sementara saya menyerah. Jadi mari kita berusaha untuk sama – sama mendapatkan keuntungan dari hubungan ini. Dan jika kita tidak mendapatkan solusi menang – menang, kita sepakat bahwa kita tidak akan mengadakan transaksi sama sekali. Akan lebih baik untuk tidak mengadakan kontrak kerja daripada menjalani keputusan yang tidak benar untuk kita berdua. Saat ini kita masih belum jodoh, mungkin lain waktu.”

Dengan solusi Menang-Menang, semua pihak merasa senang dengan keputusannya dan merasa terikat dengan rencana tindakaanya. Menang-Menang melihat kehidupan sebagai arena yang kooperatif, bukan kompetitif. Kebanyakan orang cenderung berpikir secara dikotomi, kuat atau lemah, keras atau lunak, manang atau kalah. Akan tetapi berpikir seperti ini pada dasarnya cacat. Cara berpikir ini didasarkan pada kekuasaan dan posisi dan bukan pada prinsip. Menang-Menang didasarkan pada paradigma bahwa ada banyak untuk setiap orang, bahwa keberhasilan satu orang tidak dicapai dengan mengorbankan atau menyingkirkan keberhasilan orang lain.

Demikian Cerita motivasi karyawan selanjutnya untuk anda,semoga bermanfaat dan dapat memotivasi anda semua dalam bekerja.


Majulah melangkah tanpa perlu menyingkirkan orang lain dan naiklah tinggi tanpa perlu menjatuhkan orang lain dan berbahagialah tanpa perlu menyakiti orang lain”



Have a nice Weekend HokBeners.!



0 Response to "Win Win Solution"

Post a Comment

terimakasih Sudah mengunjungi dan membaca blog saya,silahkan tinggalkan pesan atau saran